25/03/13

NASADEWA 8

Banyak yang tau kan acara NASADEWA? yang tiap tahun dilaksanakan biasanya sih sekitar bulan September-Oktober akhir. Acara yang diselenggarakan oleh pangkalan SMPN 19 Bekasi Gugus Depan 1041-1042 ini salah satu event yang ditunggu-tunggu loh :D (Kata banyak orang sih begitu)

Tahun lalu(2011) gua menjadi salah satu peserta lomba NASADEWA 7, sekarang di tahun 2012 ini gua jadi salah satu panitia loh~(^^)v dan rasanya... meski cuma jadi panitia yang gak ngerti apa-apa tetep aja bangga wkwk :p Gua mau ceritain nih pengalaman guawaktu itu, tapi ceritanya pake bahasa2 novel gitu deh, nikmatin aja yak~

Pagi-pagi sekali aku bangun tidur langsung mandi, sarapan, dan berangkat menuju sekolah. Pagi itu langit masih gelap. Udara jam lima pagi yang masih dingin menembus permukaan kulitku. Aku yang mengira diriku sudah telat segera bergegas turun dari motor ayahku, kemudian salim pada beliau, lalu segera berlari masuk kedalam. Aku sudah mengenakan seragam pramuka lengkap beserta atribut-atribut-nya. Hanya satu yang ketinggalan. Topi rimba-ku! Aku lupa membawanya... kupikir saat itu tamatlah aku, "mungkin nanti aku akan malu-maluin" batinku dalam hati. Tapi, kuputuskan untuk melanjutkan langkahku, "bodo amat deh, yang penting udah dateng" pikirku. Ternyata, di sekolah masih sepi. Hanya ada beberapa kakak kelas, alumni, dan pak Wawan yang sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Syukurlah, tak lama kemudian, teman-teman seangkatanku mulai berdatangan. Begitu hampir semuanya sudah kumpul, kita(anak kelas tujuh dan beberapa kakak kelas delapan) langsung latihan vokal, dilatih oleh salah satu kakak alumni. Sedangkan, kakak kelas delapan dan sembilan sedang berlatih untuk menjadi petugas apel nanti jam tujuh-an. 
"Suaranya yang kenceng dong! Terus yang kompak!"kakak alumni tersebut mendorong kita semua yang nantinya akan bernyanyi dengan sistem paduan suara agar kita semangat dan bisa. Tapi, apa daya... suara kita susah sekali untuk dijadikan paduan suara yang senada.

Jam-pun menunjukkan sekitar pukul enam lewat. Beberapa regu dari berbagai macam pangkalan mulai berdatangan. Mereka semua mendaftar ulang regu mereka masing-masing untuk mendapatkan nilai tambahan. Aku dan beberapa temanku mulai sedikit nervous. Kenapa? Karena nanti kita akan bernyanyi di depan banyak orang, kalau jelek akan malu-maluin. 

Sudah jam tujuh lewat. Apel dimulai. Kita (para anggota paduan suara) turut mengikuti apel. Capek juga rasanya berdiri lama-lama selama apel berlangsung. Kaki-ku sudah mulai pegal. Sedangkan itu, di hadapan kita sudah banyak regu-regu yang sedang berbaris. Dengan seragam, atribut, dan umbul-umbul regu masing-masing yang sangat bervariasi serta mereka banggakan, mereka berbaris dengan rapih. Kini, sudah terlihat gerak-gerik masing-masing dari mereka ada yang pegal karena menunggu apel selesai. Ada juga yang sudah mulai tidak fokus pada pembina apel. Bahkan, ada salah seorang peserta anak SD yang tampak sedang menahan buang air kecil. Akhirnya, tiba di (hampir) penghujung apel. Dengan aba-aba dari kak Widi (angkatan #17 kelas 8), "Kami jadi pandumu..." sebagai dirijen, kita mulai bernyanyi. Terdengar di beberapa titik nada sumbang. Tapi yasudahlah, toh itu sudah berlalu.

Setelah apel, kita para panitia disuruh mengumpul terlebih dahulu. Kita ditempatkan di POS-POS yang berbeda. Waktu itu, aku kebagian jaga POS I tingkat Penggalang SMP/Mts/sederajat. Untunglah lokasinya dekat, di belakang sekolah. Lapangan hijau dekat rumahku yang letaknya di belakang sekolah kita tercinta.
Panas sekali cuaca kala itu. Aku dan panitia sesama kelas 7 dan panitia OSIS disuruh memperhatikan para peserta dan disuruh melapor kalau ada gerakan yang mencurigakan dari salah satu peserta. Alhamdulilah, setelah selesai menjaga POS kita semua boleh istirahat.

Sehabis istirahat, kita semua dibagikan baju PDL atau tepatnya baju per-angkatan. Angkatanku, angkatan 18. Bajunya berwarna merah dan hijau, bagus desain-nya. Kita semua disuruh mengganti seragam pramuka kita dengan baju tersebut. Usai ganti baju, kita semua masih diberi waktu istirahat. Aku berjalan-jalan keluar dengan temanku jajan makanan dan minuman serta menonton LKBBT (Lomba Ketangkasan Baris Berbaris Tongkat) yang sedang berlangsung. Semuanya keren-keren! Aku juga bermain bersama teman-teman sekelasku yang ternyata ikut hadir sebagai penonton. Setelah itu, kita semua disuruh latihan semaphore untuk pentas koloni(?) semaphore kelas tujuh dan delapan nanti.

Setelah latihan semaphore, kita menyaksikan berbagai pentas dari ekskul-eskul lain. Seperti marawis, paskibra, pencak silat, dan lain-lain. Ada juga tarian flashmob kakak ND8 crew loh! (Tapi anak kelas tujuhnya nggak ikut) dan itu AMAZING banget!

Tiba saatnya seleksi siapa saja yang akan ikut koloni(?) semaphore. Aku kepilih loh! Ada temenku yang ngebet banget pengen ikut tapi gak kepilih sampe nangis. Akhirnya temenku itu diperbolehkan ikut setelah kita belain. Meski koloni(?) semaphore-nya banyak ancur, tapi yahh namanya juga pengalaman.

Dan di akhir acara adalah saatnya pengumuman pembacaan para juara-juara hebat yang sudah berjuang. Juara Umumnya untuk tingkat Penggalang SMP/Mts/sederajat dari SMPN 9 Jakarta dan juara LKBBT untuk tingkat Penggalang SMP/MTs/sederajat dari SMP Taman Harapan Bekasi. Selamat ya buat pemenang! Dan buat yang belum dapat piala, terus berusaha! Nggak menang bukan berarti kalah :)

Gitu aja yang bisa gua ceritain ke kalian semua. Semoga kalian suka ya bacanya~ :D

Beberapa foto ND8











Semua foto ini dari Nasadewa Sembilan Belas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar